Oleh: Mohammad Lutfi Maula

Dalam materi yang dibabarkan Pak Fadhil terkait Timur Geografis, sepintas dijabarkan bahwa dewasa ini banyak orang-orang Barat, para orientalis, yang fokus menggali peninggalan-peninggalan masa lalu di Timur. Tak butuh waktu lama, saya tertarik untuk mencari kebenaran akan hal ini. Dan benar saja, melalui buku Penghancuran Buku dari Masa ke Masa (Marjin Kiri) garapan Fernando Baez, saya menemukan banyak fakta bahwa tak sedikit para orientalis yang menggali peninggalan-peninggalan masa lalu di Timur, dan nahasnya, dalam beberapa kesempatan, mereka justru sengaja mencari peninggalan tersebut untuk kemudian menghancurkannya. Jika boleh meminjam istilah yang Baez gunakan, maka apa yang mereka lakukan ialah “upaya-upaya keji menghapus sejarah”. Tentu saja saat ini kita hanya bisa menyayangkan hal-hal keji dan dungu seperti itu. Tapi terlepas dari hal itu, untuk materi Timur Geografis, saya kira cukup penting untuk dikaji lebih dalam. Sebab, tampaknya, sedari dulu hingga saat ini, masalah geografis dan kelindannya dengan laju-kembang kebudayaan, pemikiran, dan pelbagai ilmu, masih sering menimbulkan pro-kontra yang menarik untuk disimak dan diteliti lebih dalam.